Tuesday, July 27, 2010

Konsultasi Kesehatan Jiwa

Do you love tea? I HEART TEA ! Selain mengumpulkan berbagai macam aromatherapy yang dibuang oleh suami gue saat kami menikah gue juga suka mencoba berbagai macam teh. Gue percaya kalau aromatherapy dan teh selain bagus untuk kesehatan, juga bisa menenangkan jiwa dan pikiran ... hehehehehe... 

Daarjeling yang aneh dan ditanam di India, Earl Grey yang rasanya mirip kayu putih, Caramel yang agak2 eneg, Vanilla yang rasanya mirip body spray gue (tidak, gue belum pernah minum baik kayu putih maupun body spray gue walaupun tau rasanya), Mango yang kaya pake perasa abang2, Lemon, Jasmine, Strawberry, Blackcurrant, Peach, English Breakfast, Green tea..Whatever it is, I always enjoy sipping my tea! 

Kegiatan favorit gue dari kecil yang berhubungan sama teh adalah makan sambil minum teh sambil membaca. Mulai dari minum teh dari cangkir  berbahan plastik bergambar pesawat terbang kartun untuk anak2 sambil membaca majalah Bobo ... hingga sekarang, minum teh dari cangkir hadiah pembelian buku Harry Potter bertuliskan mantra2 sihir (winggargium laviosa! cruciatus! lumos! expecto patronum!) sambil membaca koran daerah kota gue di hari minggu.


  some of my fave tea


Koran daerah ini juga menarik, isinya cukup menghibur. Kolom favorit gue selain KARIER adalah OBITUARI, menyenangkan lho melihat2 siapa disemayamkan di rumah duka mana *dasar kepo* okay I'm freak. Selain itu, di koran daerah edisi hari minggu juga ada rubrik konsultasi kesehatan jiwa yang sayang untuk dilewatkan. Penting lho untuk tau apa yang bisa membuat seseorang depresi dan bahkan jadi gila..jadi kita bisa menghindari hal tersebut. Tetapi ada satu rubrik konsultasi kesehatan jiwa yang hampir membuat gue & suami berantem, berikut isi rubrik tersebut: (tulisan warna pink adalah komen gue belaka)

KONSULTASI KESEHATAN JIWA
Asuhan dr. T***y, Sp.KJ

"Saya bersama suami sama2 bekerja di perusahaan swasta. Saya bekerja bukan karena mengejar karier atau tujuan tertentu, tetapi terdesak kebutuhan ekonomi. Pekerjaan kami kerap kali menyita waktu atau lembur dan tidak urung membuat kami bertengkar, jika bertemu di rumah. Kami menyadari apa yang terjadi, tetapi melihat kondisi finansial tidak mungkin kami mencari pekerjaan lain sebagai pengganti. 
-----> langsung gue tunjukkan pada suami dengan embel2 I FEEL YOU, MBAK !!!

Berbagai cara telah dilakukan untuk menambah penghasilan keluarga. Suami mencoba membuka usaha, tetapi karena tidak dikelola sendiri lebih sering ruginya. Untuk mengelola sendiri tidak yakin akan kemampuan saya. 
---------> as in my case, suami gue menambah penghasilan dengan berjualan spare part mobil ..hehehe.. jadi bisa dikelola on line, lumayan menambah penghasilan. Eh tapi bener si mbak ini, gue blum pernah ya cerita soal sepupu gue yang akhirnya hijrah dari jakarta ke gunung karena peternakan sapinya kacau dikelola orang? Kasian, sapi2nya banyak yang mati 

Perkawinan kami bulan ini menginjak tahun ketiga, rasanya beban kehidupan ini semakin berat, harga kebutuhan pokok naik terus tanpa kompromi. Ketika mendengar kabar bahwa harga BBM akan naik atau tarif listrik akan naik atau gas akan naik langsung cemas, gelisah dan jantung berdebar2. ---------> si mbak ini lebay

Timbul keraguan dalam diri apakah kami masih mampu membiayai buah hati kami satu2nya, bagaimana susunya, bagaimana pendidikannya, bagaimana kalau sakit dan sebagainya. Sampai kapan saya harus begini?
--------------> di bagian ini suami gue mulai menghardik bilang: jadi kamu ga percaya ama aku?? aku mampu biayain anak!! (kami belum punya anak)

Maaf kadang muncul berulang2 pikiran buruk dalam benak: kalau untuk sengsara mengapa harus menikah dan melahirkan anak, lebih baik saya tidak punya anak"
--------------> nah lho!!!   

Begitulah, pengasuh rubrik tersebut memuji kebaranian si mbak itu karena telah menulis mewakili perasaan orang miskin banyak dan menyarankan agar menjalani segala sesuatunya dengan sabar bersama suami supaya tidak jadi beban bla bla bla...tapi kalo menurut gue sih ya, mungkin si mbak itu kurang minum teh dan menghirup aromatherapy.  Oh ya dan mungkin dia ga punya blog...blog penting agar kita ga depresi.

Thursday, July 15, 2010

Let's Make Something BIG

This is a kind of conversation that we made over a mojito and a lychee martini last night.



My gay friend thinks that she hasn't make something big in her life "I mean..look at the others.." she said "they're study abroad and then they're working abroad.. I really think about this every morning each time I wake up...Geez, I haven't make something big in my life!"

That's true. Someone at  my age should've done something big, something meaningful in their life. 

In my office, someone at my age should've achieve certain position so called asses *i mean associates* or if they don't, at least they have successfully obtained their master degree from overseas either by self funding or obtained scholar, completed their internship program in foreign firm, being seconded to another company or else..

You know, even my friend's sister at my age is now pursuing her master degree by scholarship in D*ke University yet take part time job at one of the retail company in States and gets her monthly income in the amount of $10,000 per month. Yes, seratus juta rupiah per bulan it is.

What a shame life!

Then I started think: I haven't make something big in my life, have I?

Mau dicalonin jadi pelajar teladan se-kota gue doang *waktu SMA hahahaa* guru bimbingan konseling manggil gue "yaampun, rok kamu pendek...kamu ini kan mau  dicalonin jadi pelajar teladan, calonnya dari sekolah kita cuma kamu ama rika (RIKA = temen gue anak rohis yang berjilbab panjang sakinah mawaddah warahmah)

*Kemudian somehow matahari sore menyinari rambut gue.. tsaahh* si Ibu Guru terkejut dan berkata "rambut kamu ungu??!" seraya menyentuh rambut gue seakan-akan ga percaya sama apa yang dilihatnya *cape deh bu, masa ga keliatan sih daritadi, perjuangan nih nyalonnya jauh2 ke Jakarta* dan menyelipkan sebagian rambut ke belakang telinga gue, pokoknya persis kaya adegan2 di sinetron cinta2an yang biasa ditonton para pembantu, lalu "ya ampuuuun...anting kamu dddduuaaaa???!!

Yaelah bu..bu.. anting gue tiga kali di kuping sebelah kanan, cuma ibu ga liat aja hahhaaa..yah, namanya juga anak SMA.

I don't have one! I haven't make something BIG in my life bahkan dari yang cere2 jadi pelajar teladan lokal sekalipun, apalagi sesuatu yang lebih besar. Ada kan orang yang terlahir penuh  dengan achievement, tapi gue rasa gue bukan salah satunya. Dari bayi gue ga pernah menang kontes bayi sehat kemudian masuk iklan di tv karena lucu, semasa sekolah gue ga ikutan gadis sampul dan kuliah juga begitu2 aja..sekarang kerja juga ga ada achievement apapun. 

Bahkan waktu interview untuk diangkat permanen di kantor gue, boss gue nanya kira-kira begini: "ayo dong, apa achievement kamu selama kerja disini..show us something that make us sure that u have make an achievement during your employment here" *maksudnya pasti selain achievement dimana gue telah dilantik menjadi sesuatu dan bergabung dalam sesuatu perhimpunan dan kemudian sesuatu perhimpunan itu bertengkar hebat dengan perhimpunan lain yang dibentuk dari orang-orang yang memisahkan diri dari sesuatu perhimpunan tersebut* pusing ga sih lo bacanya??? Tapi itulah yang gue tulis sebagai achievement dalam essay gue untuk jadi permanen 

Then my gay friend continued her speech "come on, of course you can make something big in your life..you can get pregnant..hey, getting pregnant means make something big... make your belly big, make your b*tt big, make your b**bs big..." 

plakkk *tampar, berusaha menghibur tapi salah* 

Thursday, July 1, 2010

She Who Must Not Be Named

White and pale, possesses superhuman strength, speed, endurance, and agility, inhumanly beautiful, does not need to breathe, cannot digest regular food and not able to sleep--------------> GUESS WHO?

No, no.. forget this pale vampire

Meet MY BOSS:

So called Bembita You Know Who or She Who Must Not Be Named..
You Know Who is a cold single lady who was graduated from the best *beep* school in the world, ever (somewhere in Cambridge).

You Know Who, berusia awal tiga puluhan, cerdas, lulus dari sekolah terbaik di duniya (untuk jurusan gue) dan jadi boss pula di kantor.

sreeekkk..sreeekk...sreekk...

Orang-orang yang sedang sibuk berkumpul satu persatu kembali ke cubicle masing2. Layar2 PC yang sebelumnya menampilkan detik.com dan situs2 jejaring sosial mulai diganti dengan tampilan lain yang lebih (terlihat) intelek..suasana kantor yang tadinya seperti pasar malam (that's why we call it festive) mendadak jadi hening, kalah deh tanah kusir! Begitulah kira2 keadaan kantor gue jika You Know Who datang.

Oya, why She Who Must Not Be Named? Karena persis seperti cerita Harry Potter kalo nyebut namanya trus kedengeran ntar orangnya dateng dong.. berabe.. 
Lah ga dipanggil aja orangnya bisa tiba-tiba muncul kok...seperti tadi sore..

Sore yang membosankan di kantor, seperti biasa gue melakukan kegiatan rutin gue yaitu menghabiskan waktu merokok di tangga darurat  
Lama-lama bosan juga di tangga, apalagi udara pengap + asap bikin baju kita jadi bau, gue ga mau berlama-lama dan langsung berniat keluar. 

Hati-hati kalau keluar dari tangga darurat, karena sebetulnya merokok di tangga darurat itu dilarang oleh pengelola gedung, malah katanya kalau ketauan bisa didenda. Selain itu kantor gue juga punya ISO Lingkungan 9001:2008 14001:2004 yang melarang kita merokok di lingkungan kantor. Jadi kalau mau aman keluar dari tangga darurat di kantor gue, lakukan langkah2 berikut:
  1. Buka pintu tangga darurat sedikit saja
  2. Kemudian longokkan kepala dan mulailah bersuara seperti mas-mas di jalan kalau liat cewe cantik "pppssssssstt...pssssssstttt"
  3. Dijamin security yang berjarak tidak jauh dari tangga darurat tersebut akan menengok
  4. Kemudian naikkan alis kalian beberapa kali, ini penting karena biasanya security sudah paham maksudnya
  5. Kalau security tidak paham juga, langsung aja tanya "ada siapa pak?"
  6. Security biasanya akan menjawab "amaaaann" atau kalau situasi berbahaya security akan memberi kode agar jangan keluar dulu dari tangga darurat
Tetapi yang terjadi tadi sore adalah:
Gue udah melakukan prosedur 1-6 di atas dengan tertib, hingga security menjawab "aman, ga ada siapa2". Jadilah gue keluar dari tangga darurat, tiba2.... 

jreng.. jreng...

You Know Who muncul dari arah pantry secepat kilat*lebay*
Astaghfirullah! Rasanya ingin menjadi dakocan atau pake seragam satpam atau seragam petugas kebersihan atau apapun itu..You Know Who menatap gue dengan tajam dan alih-alih berpura-pura menjadi petugas kebersihan, hal tercerdas yang bisa gue lakukan saat itu adalah tentu saja: membuka pintu tangga darurat yang baru aja gue tutup dan kembali masuk ke tangga darurat  

ya, betul..setelah saling menatap dengan You Know Who selama beberapa saat.


Gue berharap besok pagi gue terbangun sebagai Anissa Pohan di Istana Negara atau kediaman Presiden RI atau apapun itu dan tidak perlu berangkat ke kantor.

Monday, June 28, 2010

Your Job is (not )Your Career

I always think that my career in my current office is already dead. So I'm looking for another options, what would I be....?

#1 A Tailor

This is not a bad idea, my mom used to encourage me that I should be a tailor until she found out that she had to do all my tata busana homework when I was in Junior High I believe that everyone can learn how to handle a sewing machine, come on...it's not a harmful machine, isn't it?


#2 A Caterer

I'm thinking about to open a catering business but sadly, apparently I know nothing about cooking

Can you see me there? Can you imagine I'm cooking all those pastry?

And someday, maybe I will have  my own cook book like this published:
ha!

#3 A Florist

My husband told me that one day, ONE DAY when the dolphins fly and the parrots live at sea he will open me a flower shop!

Great! All I have to do is waiting for a funeral managing my flower shop and arranging those beautiful flowers!

#4 A Personal Shopper


All you need is a good taste which apparently I don't have one and hangout with potential customer forget poor community


#5 A ......

What? Disagree? Have your own opinion, eh?

# 6 A Housewife

that's me in my kitchen

If the above options doesn't work, of course I can always be a housewife..

Either a vintage one, or ....

a lovely one

Wednesday, June 23, 2010

That's What Friends Are For #2

"Those friends thou hast, and their adoption tried,
Grapple them to thy soul with hoops of steel;
But do not dull thy palm with entertainment
Of each new-hatch'd, unfledg'd comrade."

- William Shakespeare

it was taken 4 years ago

Sebenernya gue juga kurang mengerti apa maksud Shakespeare dengan kata-katanya... hatch'd, unfledg'd ? Whateva..

The hardest part of broke up with my girls is: I have no friend *of course* 
You know, what I mean is friends who know you well, who know your family and you do know their family either, who really spoke to your mom who nggak sok tau dan sok kenal ama lo padahal baru kenal setaun, who stay at your home on holiday and went on vacation together with your family, who have been there for you since 1878  who used to be there for you to get through your very bad times and good times...

And I envy you, who still have it all..I envy every tweet of my relatives which shows they talk to their besties, like: good morning or good nite...cups *blah*

And I feel lonely dammit! I got no one to hangout on weekend especially when my husband is not available, I got nobody to call, I got no one to text...
And so we talked all night about the rest of our lives
Where we're gonna be when we turn 25
I keep thinking times will never change
Keep on thinking things will always be the same
But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now cause you don't have another day
Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love
But it came too soon
And there was me and you
And then we got real blue
Stay at home talking on the telephone
We'd get so excited, we'd get so scared
Laughing at ourselves thinking life's not fair
And this is how it feels

As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come Whatever
We will still be
Friends Forever

So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny?
Will we still remember everything we learned in school?
Still be trying to break every single rule
Will little brainy Bobby be the stockbroker man?
Will Heather find a job that won't interfere with her tan?
I keep, I keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly
And this is how it feels

Will we think about tomorrow like we think about now?
Can we survive it out there?
Can we make it somehow?
I guess I thought that this would never end
And suddenly it's like we're women and men
Will the past be a shadow that will follow us 'round?
Will these memories fade when I leave this town
I keep, I keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly
-Graduation (Friends Forever), Vit C-

That's What Friends Are For #1

Do you guys remember that I have no friend at all? Well, maybe I have to tell you why such thing can be happened to me..It just occurred to me out of sudden on a beautiful Saturday afternoon...

Jakarta, February 2010 (or was it January?)

That's me, lying on my bed - feel extremely tired because I had to work overtime last night yet utterly depressed gara-gara senior gue yang g*bl*k  since apparently I could not get along very well with my colleagues - yawning for hundred times and stucked between the facts that: 
my wedding day is about to come less than 2 months and my involvement in a project in my office make me preoccupied so I cannot arrange anything for my wedding

I switch off my blackberry for good so that si senior g*bl*k cannot reach me online since I feel I want to take a nap for a while but there it goes..the John Legend song coming out loud from my (another) mobile..ahh.. hell knows..that must be si senior g*bl*k someone from my office calling!

0813xxxxxxxx ................ok, I don't recognize the number. Better be prepare! (baca: pura-pura sakit dan mengangkat telepon dengan suara serak):

"Halo"
"xxx ------> (this xxx means the first three words of my name..hahahaa..) suara lo kok kaya yang sakit gitu sih mau dimintain duit???"
"Eh, kenapa xxx ?" ------> (this xxx means the first three words of my friend's name)
"Kita lagi nyari bahan niiih, buat seragam kawinan lo..tadi ada yang baguuusss xxx, tapi harganya 190 ribu"
me: shocked
"bentar yah ngomong ama xxx" ------> (and this xxx means my friend's name since her name only consisting of three words)
"xxx, plis plis plis jangan sakit yaah dengernya..jangan sakit doong..ini ada bahan baguuuss buat kebaya, harganya 190 ribu, boleh ya? boleh doong...ini kan kawinan lo, biar baju kita bagus.."
"....."
"jadi dari lo 100 ribu aja, xxx...kita nambahin 90 ribu, kan belum ongkos jaitnya..yayayaaa..?"
"mahal banget sih? *mad queen speaking* temen-temen kantor gue beli bahan 40 ribu lho..bagus lagi"
"hahahhahaaa! dimanaaaa bahan 40 ribu? temen-temen lo seleranya jelek kali (background: iya iya, temen-temen lo seleranya jelek kali)"
"ada kok, di mayestik, bahan dress sih"
"yaaahh..kita kan pengennya kebayaaaa"
"kebaya? udah ga jaman!"
"yaudah deh, kita coba liat2 lagi, tapi daritadi udah jalan keliling, panas..capek..yang bagus cuma iniii..tapi kita coba dulu deh ya"
"ok"

Apparently, the mad queen over me won't stop there, so I  that mad queen switch on my blackberry and then types in my ladies group:

"kenapa sih harus pake ngomong suara gue kaya yang sakit karena mau dimintain duit? ga bisa baik-baik aja ya caranya?"
"lagian lo tau ga sih gue emang ga enak badan, tadi aja gue nlf xxxxx -------> (this xxx means my friend's name) dia bilang kalo gue sakit, kedengeran dari suaranya dan harus banyak istirahat"
"iya, iya..becanda xxx, sabar dear..ini kita lagi cari-cari bahan yang lebih murah kok"

Still, I that mad queen unsatisfied and then (again) types:

"Trus kenapa juga bilang temen-temen gue seleranya jelek, asal tau aja ya..temen-temen gue kaya!"
"yaudah, ambil aja bahan yang itu, nanti gue bayarin semuanya, berapa???? 190 ribu kan?!!! yaudah ambil aja, gue transfer sekarang, mana nomor rekeningnya???"
"Oiya biaya jaitnya juga ntar tagihin aja ke gue semuanya, FINE ntar gue bayar semuanya"
"PUAS?? masi bilang gue pelit????"
5 minutes (still no reply)
1 hour       (still no reply)
forever     (still no reply)

So there it was...the mad queen feel pissed off then on the evening, she have me left my ladies group.

ayoo, gue yang mana coba?

It turned out only 1 of my besties came to my wedding. We're so over.

Yes, the mad queen I regret it very much..but like my mom always tell me: penyesalan selalu datang belakangan

Friday, June 11, 2010

The Most Precious Days in My Life

Whenever I feel bored with my daily routine activity, I always remember the most precious days in my life..those days are.... MY HONEYMOON



That was only domestic trip though, but we never went for holiday before so that was our very first time...

I still remember the ambiance that night when we arrived at the airport, that warm air ..lots of foreign tourist...yes, we just arrived in Bali!
Arrived at the hotel..lovely....


OOoops...I hadn't take a bath since yesterday so we had a shower first..


and then we went to Warung Made to enjoy Nasi Campur and watched the ppl dancing..


Wake up, breakfast is ready! and look..the hotel has a tempting swimming pool! so after having breakfast, I watched him swimming hohohohoo...


 Then we went to Bedugul, nice view, cool air..


and then we watched sunset at Kuta


The next day, we went to the beach



and we watched the Kecak Dance..


There are still more pics of our honeymoon, maybe I'll post it sometimes when the bored to death syndrome come to visit me.